1. Postnasal Drip (Lendir dari Hidung ke Tenggorokan)
Lendir berlebih dari hidung atau sinus mengalir ke tenggorokan, memicu rasa gatal dan batuk terus-menerus.
2. GERD (Asam Lambung Naik)
Naiknya asam lambung ke kerongkongan menyebabkan iritasi dan refleks batuk, terutama saat tidur.
Beberapa jenis asma hanya menunjukkan gejala batuk, tanpa mengi atau sesak napas.
4. Infeksi Saluran Pernapasan yang Tidak Sembuh Sempurna
Flu, pilek, atau bronkitis yang belum pulih total sering meninggalkan batuk sisa berminggu-minggu.
5. Paparan Asap, Debu, atau Polusi
Lingkungan kotor dan asap rokok dapat memicu batuk berkepanjangan, terutama bagi yang sensitif.
6. Obat-obatan Tertentu (seperti ACE Inhibitor)
Beberapa jenis obat untuk tekanan darah dapat menimbulkan efek samping berupa batuk kering jangka panjang.
7. Merokok Aktif atau Pasif
Asap rokok merusak saluran napas dan membuat batuk menjadi kronis, bahkan setelah berhenti merokok.