-
-

Perut Terasa Terbakar, Dada Tertekan? Bisa Jadi Itu GERD!

-

Kenali Gejala GERD Sebelum Terlambat Dan Cegah!

-
Sumber : www.kompas.com

Orang lain Juga Bertanya?

1. Penyakit GERD itu seperti apa?
GERD, atau Gastroesophageal Reflux Disease, adalah penyakit saluran pencernaan yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa terbakar di dada (heartburn) dan gejala lainnya seperti mual, regurgitasi (makanan kembali ke mulut), serta nyeri menelan.

2. Serangan GERD seperti apa?
Serangan GERD ditandai dengan sensasi terbakar di dada (heartburn), rasa asam atau pahit di mulut, dan mual. Gejala ini sering muncul setelah makan, saat berbaring, atau pada malam hari. Nyeri ulu hati, kesulitan menelan, perut kembung, dan sering sendawa juga bisa menjadi bagian dari serangan GERD.

3. GERD yang sudah parah seperti apa?
GERD yang sudah parah, atau GERD kronis, bisa ditandai dengan beberapa gejala yang lebih intens dan mengganggu. Selain heartburn yang sering terjadi, penderita mungkin mengalami kesulitan menelan, nyeri dada yang hebat, batuk kronis, suara serak, dan bahkan muntah darah atau tinja berwarna hitam

4. GERD berawal dari apa?
Makan malam yang terlambat dan makan berlebihan menyebabkan perut kenyang dan meningkatkan tekanan pada lambung, yang menyebabkan naiknya asam lambung dan terjadinya GERD.

5. GERD kronis seperti apa?
GERD kronis, atau penyakit refluks gastroesofageal kronis, adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan secara berulang dan dalam jangka waktu lama. Kondisi ini berbeda dengan GERD akut yang gejalanya muncul tiba-tiba dan bersifat sementara. GERD kronis dapat menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan dan menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apa Saja Penyebab GERD?

Berikut beberapa penyebab GERD (Gastroesophageal Reflux Disease):
1. Makanan & Minuman Tertentu – Makanan pedas, asam, berminyak, cokelat, kopi, dan minuman beralkohol bisa memicu naiknya asam lambung.

2. Makan Terlalu Banyak atau Terlalu Cepat – Membuat lambung penuh dan meningkatkan tekanan, menyebabkan asam mudah naik ke kerongkongan.

3. Berbaring Setelah Makan – Posisi ini mempermudah asam lambung kembali ke atas.

4. Obesitas atau Kelebihan Berat Badan – Lemak di perut menekan lambung dan memperburuk refluks.
5. Merokok – Melemahkan otot sfingter esofagus bawah, yang seharusnya menahan asam lambung.
6. Stres dan Kecemasan – Dapat memperparah produksi asam dan membuat lambung lebih sensitif.

Apa Saja Gejala GERD?

Berikut adalah gejala umum GERD (Gastroesophageal Reflux Disease):

1. Sensasi Terbakar di Dada (Heartburn) – Rasa panas atau terbakar di dada, biasanya setelah makan, dan bisa memburuk saat berbaring.
2. Regurgitasi – Rasa asam atau pahit di mulut akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan.
3. Dada Terasa Tertekan atau Sesak – Sering disalahartikan sebagai gejala jantung karena rasa tidak nyaman di area dada.
4. Sering Bersendawa – Karena asam lambung yang meningkat dan mengiritasi sistem pencernaan.
5. Mual atau Ingin Muntah – Perut terasa tidak nyaman terutama setelah makan.
6. Batuk Kering Kronis atau Sakit Tenggorokan – Karena iritasi akibat asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan.

Apakah GERD Bisa Memicu Komplikasi Serius?

Berikut beberapa komplikasi serius yang dapat terjadi akibat GERD kronis:

1. Esofagitis (Peradangan pada Kerongkongan) – Asam lambung yang terus naik bisa menyebabkan iritasi dan luka pada dinding kerongkongan.
2. Striktur Esofagus (Penyempitan Kerongkongan) – Luka yang sembuh membentuk jaringan parut, menyempitkan saluran makanan dan menyebabkan sulit menelan.
3. Barrett’s Esophagus – Perubahan sel pada lapisan kerongkongan akibat paparan asam lambung jangka panjang. Ini bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan (esophageal cancer).
4. Masalah Pernapasan – GERD bisa menyebabkan batuk kronis, asma, radang paru-paru, atau napas tersengal akibat asam lambung yang masuk ke saluran pernapasan.
5. Gangguan Tidur – Rasa terbakar di dada atau mual di malam hari bisa mengganggu kualitas tidur dan membuat tubuh kelelahan kronis.
6. Penurunan Kualitas Hidup – Gejala yang terus-menerus dapat membuat penderita merasa cemas, tidak nyaman, bahkan depresi karena sulit beraktivitas normal.
-
Jangan Abaikan Gejala GERD!

Gerd bukan sekedar gangguan pencernaan biasa. Jika tidak segera ditangani, risikonya bisa berkembang menjadi komplikasi yang
membahayakan kesehatan dalam jangka panjang."

Produk Vitagerd kini hadir untuk membantu menenangkan lambung, mengurangi produksi asam berlebih, dan mencegah gejala makin parah secara alami.
-
Vitagerd adalah solusi herbal alami yang diformulasikan khusus untuk membantu menenangkan lambung, mengontrol produksi asam lambung, dan meredakan gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) seperti nyeri ulu hati, mual, dan sesak dada.
-
Diracik dari madu murni berkualitas tinggi dan herbal pilihan seperti temulawak, dan kunyit putih, Vitagerd bekerja menyembuhkan dari akar masalah tanpa efek samping jangka panjang.
Membantu menurunkan GERD / berlebih secara alami
Cocok dikonsumsi harian tanpa ketergantungan
Aman untuk jangka panjang & telah terbukti membantu ribuan penderita GERD dan maag kronis.
-
-
-
-
-
-

BUKTI TESTIMONI VITAGERD

-
-
-
-
-
-
Disclaimer: Hasil setiap orang bisa saja berbeda karena banyak hal dan kondisi yang mempengaruhinya

Jangan Tunggu Parah, Atasi GERD Mulai Sekarang!

-
-
-

"Ingin Lebih Hemat & Dapat Diskon Spesial?

Isi Formulir Pemesanan di Bawah Ini untuk Mendapatkan Promo Eksklusif Lainnya!"
-
Loading...
-
-
-
-
-
"Madu Vitagerd adalah salah satu produk terbaik sekaligus madu herbal yang dapat membantu menjaga dan memelihara kesehatan pencernaan, terutama bagi penderita GERD, asam lambung dan maag kronis."
Vitagerd All Right Reserved.
Copyright 2025

-